Realisasi Program Sejuta Rumah Capai 856.758 Unit
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memberikan laporan update pengadaan rumah untuk warga berpendapatan rendah (MBR) lewat program Sejuta Rumah.
Menelusuri Situs Agen Judi Bola Online Terpercaya
Sampai tengah Desember 2020, realisasi perolehan pembangunan program Sejuta Rumah sudah capai 856.758 unit di semua Indonesia.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, program Sejuta Rumah lagi dikerjakan supaya tiap masyarakat negara Indonesia bisa mempunyai dan tinggal di dalam rumah yang pantas huni. Apa lagi di periode wabah Covid-19 ini rumah jadi salah satu perihal penting untuk warga supaya bisa terlepas dari penyebaran virus
"Program Sejuta Rumah tetap diteruskan sebab rumah adalah salah satunya keperluan primer warga yang perlu disanggupi," kata Menteri Basuki dalam info tercatat, Sabtu (19/12/2020).
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, perolehan program Sejuta Rumah posisi per 14 Desember 2020 sudah capai angka 856.758 unit rumah.
Khalawi menambah, perolehan program Sejuta Rumah sekitar 856.758 unit itu terdiri jadi dua, yaitu pembangunan perumahan untuk warga berpendapatan rendah (MBR) sekitar 661.715 unit dan rumah untuk non-MBR sekitar 195.043 unit.
Pada aktivitas pembangunan itu, persentase rumah untuk MBR ialah sekitar 77 % dari keseluruhan perolehan sedang bekasnya sekitar 23 % ialah rumah untuk non-MBR.
Menurut Khalawi, untuk perolehan rumah non-MBR berawal dari hasil pembuatan rumah spesial sekitar 630 unit, rumah swadaya 187.379 unit, dan Dana Peruntukan Spesial (DAK) sekitar 3.541 unit.
Disamping itu, pembangunan perumahan dikerjakan oleh kementerian/ instansi berkaitan sekitar 51.136 unit. Pemda ikut juga berperan dalam pembuatan rumah untuk warga dan terdaftar sekitar 33.952 unit rumah sudah dibuat.
"Kami menulis hasil pembangunan perumahan yang dikerjakan pengembang sudah capai angka 376.520 unit. Angka itu terdiri jadi dua yaitu hasil pembangunan perumahan dengan program pembiayaan perumahan sekitar 85.339 unit dan hasil pembangunan perumahan tiada program pembiayaan perumahan sekitar 291.181 unit," jelasnya.
Khalawi menambah, bidang swasta lewat aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) menyumbangkan hasil pembangunan tempat tinggal untuk warga sekitar 3.681 unit. Sedang hasil pembangunan perumahan yang dikerjakan oleh warga terdaftar 4.903 unit.
Tentang hal pembuatan rumah untuk non-MBR sekarang ini terdaftar dikerjakan oleh pengembang perumahan sekitar 148.522 unit, yang terbagi dalam rumah tapak sekitar 109.422 unit dan rumah atur sekitar 39.100 unit. Sedang pembuatan rumah yang dikerjakan warga untuk rumah non MBR sekitar 46.521 unit.
"Keseluruhan perolehan program Sejuta Rumah dari pekan kemarin persisnya tanggal 7 Desember 2020 ialah 777.708 unit hingga ada tambahan pembuatan rumah sekitar 79.050 unit. Kami mengharap hasil perolehan rumah dapat dekati angka 950.000 unit sampai tahun akhir 2020 ini," pungkasnya.
BISNIS TALK: PROGRAM 1 JUTA RUMAH MURAH