Deretan Negara yang Bakal Modali Lembaga Pengelola Investasi


 Sekitar 3 negara sudah memiliki komitmen untuk menyuntikan modal ke Instansi Pengurus Investasi (LPI) atau atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia, percaya Amerika Serikat (AS), Jepang dan Kanada.

Agen judi bola online terpercaya di internet

Ke-3 negara itu akan memberi penghasilan modal ke Instansi Pengurus Investasi sampai sejumlah Rp 113,5 triliun.


Saat sebelum memperoleh suntikan modal ini, pemerintahan sudah bertransaksi dengan ke-3 negara untuk meningkatkan pilihan pembiayaan dan investasi bidang swasta pada project vital nasional (PSN) dan fokus yang lain selaku sisi dari reformasi ekonomi.


Seperti dicatat Sabtu (19/12/2020), berikut daftar 3 negara yang akan menggulirkan investasi di LPI:


1. Amerika Serikat


Perusahaan pembiayaan Amerika Serikat atau The US International Development Finance Corporation (DFC) akan menggulirkan dana investasi sebesar USD 2 miliar, sama dengan Rp 28,3 triliun (kurs 14.152 per dolar AS) untuk LPI Indonesia.


Leter of Interest (LOI) sudah diberi tanda tangan oleh CEO US DFC Adam Boehler di Washington DC pada Kamis, 19 November 2020. Penandatanganan ini ikut dilihat Menteri Koordinator Sektor Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.


Pada step awalnya, Pemerintahan RI akan menyuntikkan dana USD 5-6 miliar ke dana kekal itu. Minimal ada enam bidang pembangunan yang nanti didorong dana Instansi Pengurus Investasi, dimulai dari kesehatan, pertanian, infrastruktur, sampai pembangunan ibukota.


Jepang lewat Japan Bank for International Cooperation (JBIC) memberikan dukungan pembangunan LPI atau Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Suport itu diberi waktu Menko Luhut berjumpa dengan Gubernur JBIC, Maeda Tadashi.


Suport itu diberi melalui loyalitas investasi dari JBIC ke LPI Indonesia dengan nilai capai Rp 57 triliun.


"JBIC siap memberikan dukungan permodalan SWF Indonesia sebesar USD 4 Miliar (Rp 57 Triliun), 2x lipat semakin besar dari yang dikatakan the US International Development Finance Corporation (DFC), instansi pembiayaan asal Amerika Serikat," jelas Menko Luhut diambil dari pengakuan tercatat.


Loyalitas itu dikatakan Gubernur JBIC Maeda Tadashi dalam tatap muka di Tokyo pada Jumat minggu kemarin. Dalam tatap muka ini, Luhut ditemani oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.


Menurut Erick Thohir, loyalitas yang dikatakan oleh JBIC itu akan selekasnya dilakukan tindakan pada tingkat tehnis. Keinginannya, investasi JBIC mulai dapat masuk di Indonesia pada kuartal I 2021.


Menko Luhut melaporkqn, Kanada akan memberi dana untuk SWF Indonesia sebesar USD 2 miliar atau sejumlah Rp 28,2 triliun.


"SWF kita tempo hari kita bisa tambahan USD 2 miliar dari Kanada. Mereka akan loyalitas," kata Luhut di Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (18/12/2020).


Luhut mengatakan, Perancangan Ketentuan Pemerintahan (RPP) berkaitan LPI ini sudah diberi tanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga organisasi pengurus permodalan di luar negeri ini sudah dibuat


Presiden Jokowi akui tidak jadi masalah namanya dicatut oleh Ketua Tubuh Pengaturan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk kepentingan investasi. Bahkan juga, Jokowi malah minta supaya Bahlil layani beberapa investor.


Postingan populer dari blog ini

True Love’s Fury

city setting on a skateboard appeared incompatible

An aggressive first move